Jumat, 08 Februari 2013

ini kisahku dengan mu


Di hari bahagiamu
Aku akan datang dengan seribu kupu-kupu.

Kau cukup duduk di sana berdampingan seperti sepasang kilau cahaya yang penuh karunia.

Tak akan lagi kuceritakan tentang hujan yang pernah basah di tubuh kita. Secangkir kopi yang kau minum tergesa. Nyala kecil dari korek api pertama, yang kau nyalakan dengan senyum bahagia. Atau kata-kata yang kuucapkan lalu kaubalas dengan segenap keindahannya yang mempesona.

Ingatkah kau, malam selalu sedia memayungi kita dari keseharian yang meelelahkan. Meski gelap telah hadir memenuhi ruang di antara kita, langit seolah selalu punya warna lain, dan kita benam dalam keheningannya. Selalu kutunggu saat dimana dingin angin tak akan mampu mengusik kita.

Kadang kita berjalan jauh ke utara, terlindung dari hawa luar, dalam ruang kecil segiempat yang bergerak perlahan. Kadang kita berputar menuju selatan, tak peduli, penanda rumah telah berpuluh-puluh kilometer terlewati. Kau hanya tersenyum, dan aku masih punya cukup waktu sebelum pukul satu.

Tak pernah terduga, aku pernah mengenalmu, mengakrabi suaramu, dengan riang bernyanyi dari sudut kamarmu yang penuh kenangan. Sungguh tak terduga, aku pernah mengusap keningmu, melihatmu gemetar di depan pintu, lalu berlalu, dan dengan cemas kutunggu kabarmu, sebab hujan kian deras, angin tak peduli daun daun hijau muda berguguran dari pohon-pohon yang tak berdaya. Akhirnya kau sampai juga di rumahmu dan kembali kulenakan diriku dengan suaramu.

Di hari bahagiamu, aku akan datang dengan seribu kupu-kupu.
Juga waktu yang beku.

Minggu, 27 Januari 2013

Tumbuhan Penyubur Kandungan


Tanah Papua memiliki kekayaan alam hayati yang sangat luar biasa,termasuk beragam jenis tumbuhan yang merupakan obat herbal, seperti Rumput Kebar. Rumput ini sudah dipercayai oleh masyarakat, khusunya masyarakat manokwari, papua barat bahwa rumput keber ini dapat membantu meningkatkan kesuburan pada wanita.

Kasus infertilitas (ketidaksuburan) menurut data National Infertility Association di AS, 35 persen terjadi pada wanita, 30 persen terjadi pada pria, 20 persen pada pasangan, dan 10 persen tidak diketahui penyebabnya.

Selain cara medis, tak jarang pasangan yang menginginkan datangnya buah hati menempuh penanganan nonmedis atau alternatif, salah satunya dengan memanfaatkan herba. Yang sedang menjadi pembicaraan seputar herba untuk membantu meningkatkan kesuburan adalah rumput kebar.  

Sistem imun

Tumbuhan semak yang punya nama Latin Biophytum petersianum Klotzsch ini banyak ditemukan di Kecamatan Kebar, Manokwari, Papua. Karena itu, masyarakat Papua menyatakan tanah Papua sebagai rumah sejati rumput kebar.

Secara tradisional masyarakat Papua telah lama menggunakan rumput kebar sebagai obat kumur untuk membantu mengatasi sariawan, sebagai penawar racun akibat gigitan ular, obat pencuci perut untuk anak-anak, dan penyubur kandungan.

Dalam laporan di situs Oxfordjournals yang dikeluarkan Oxford University Press dinyatakan bahwa rumput ini oleh bangsa Mali sudah sejak lama dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan yang berkaitan dengan sistem imun, seperti nyeri sendi, peradangan, demam, malaria, serta menyembuhkan luka.

Salah satu sumber tulisan ini adalah karya Agnes Noni Novita H. Imbiri, Franc Wanggai, dan Rudi A. Maturbongs. Para mahasiswa di Universitas Negeri Papua (Unipa) ini menulis tentang ekologi rumput kebar (Biophytum petersianum Klotzsch) di Kecamatan Kebar, Manokwari, Papua, sebagai rumah sejati rumput ini.

Dalam tulisan tersebut dijelaskan, rumput kebar memiliki penampilan seperti tumbuhan alang-alang. Penyebarannya dimulal dari Afrika, Madagaskar, Asia Tenggara, hingga ke pulau-pulau lain di Indonesia, khususnya Papua.

Kekhasan rumput kebar ini adalah hanya tumbuh di Kebar, nama kecamatan atau distrik yang ada di Manokwari. Kebar merupakan daerah pegunungan dan satu-satunya cara menuju ke sana adalah menggunakan pesawat perintis.

Menyangkut manfaatnya sebagai penyubur kandungan, memang sudah menjadi rahasia umum. Tak heran, Unipa melakukan studi dan hasilnya pun menggembirakan. Dari hasil penelitian tersebut dilaporkan bahwa rumput kebar bisa menjadi salah satu alternatif bagi perempuan atau pasangan yang belum memiliki momongan.
           
Dinding rahim menebal

Kajian ilmiah lain dalam skala terbatas sudah dilakukan oleh Drs. Sukarsono MSi., dosen Fakultas Ilmu Keguruan Universitas Muhamadiyah, Malang. Selain mengajar, Sukarsono juga aktif dalam beragam kegiatan pelestarian lingkungan. Perkenalannya dengan rumput kebar berawal dari koleganya di Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati).

Beberapa tahun lalu, Sukarsono melakukan survei lapangan ke Papua dan tertarik untuk meneliti rumput kebar. Dengan dana sendiri Sukarsono bersama timnya melakukan penelitian dengan memberlkan ekstrak rumput kebar kepada hewan percobaan, yaitu tikus. Air rebusan rumput kebar (yang sebelumnya telah dikeringkan) diberikan sebagai minuman kepada lima ekor tikus percobaan selama dua minggu.

Sebagai pembanding adalah lima ekor tikus lain yang hanya diberi air tawar. Hasilnya ternyata memberikan gambaran positif, yakni terjadinya penebalan yang berarti pada dinding uterus atau rahim tikus yang diberi ekstrak rumput.

Terjadinya penebalan pada dinding rahim ini berarti dapat membantu proses pembuahan dalam proses kehamilan. Pasalnya, dinding rahim yang tebal memudahkan sperma menempel sekaligus memudahkan proses kehamilan.

Sayangnya, hasil penelitian ini belum ditindak lanjuti. Diharapkan di masa mendatang ada pihak lain, terutama industri farmasi, yang berminat mengembangkan potensi rumput kebar menjadi fitofarmaka.

Di masyarakat, secara empiris khasiat rumput kebar sebagai penyubur kandungan sudah lama dimanfaatkan. Saat ini bahkan bisnis rumput kebar asli Papua diperkirakan mencapai puluhan juta per tahunnya.

Rumitkah meramu "Rumput Kebar"?

Memanfaatkan rumput kebar sebagai ramuan sebenarnya mudah. Untuk takaran besar, lebih dari satu gelas, ambil rumput kebar kering secukupnya, lalu rebus hingga mendidih. Setelah itu saring dan dinginkan.

Untuk ukuran kecil, misalnya satu cangkir atau segelas, rumput kebar cukup diseduh dengan air mendidih seperti membuat teh. Agar terasa manis, tambahkan madu secukupnya.
 Kandungan Rumput Kebar
Rumput kebar mengandung vitamin E (Sadsoeitoeboen 2005) yang diharapkan dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat vitamin E radikal yang terbentuk pada proses pemutusan reaksi radikal bebas oleh vitamin E menjadi vitamin E bebas yang berfungsi kembali sebagai antioksidan (Pavlovic et al. 2005).
Selain mengandung vitamin E, rumput kebar juga mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang ampuh untuk mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker. Mekanisme kerja flavonoid dalam mengatasi kanker dengan menginaktifasi karsinogen, penghambatan siklus sel, dan induksi apoptosis. Kinerja flavonoid dalam tubuh juga mampu berikatan dengan reseptor estrogen alfa (REα) pada testis dan epididimis yang dapat menggantikan fungsi estrogenik dan bekerja sama dengan testosteron untuk pematangan spermatozoa. Selain itu rumput kebar juga mengandung fosfor yang berfungsi untuk mempertahankan gairah seksual dan kalsium yang berfungsi dalam motilitas spermatozoa. Kandungan kimia berupa zat aktif seperti antioksidan, nutrisi dan asam amino pada rumput kebar, diharapkan dapat membantu memperbaiki fungsi
reproduksi. Wajo (2005) menyatakan bahwa pemberian ekstrak rumput kebar dapat meningkatkan perkembangan folikel karena mengandung saponin yang merupakan bahan dasar untuk sintesis hormon-hormon steroid. Steroid di dalam tubuh sangat berperan dalam sintesis protein di dalam sel target. Organ-organ reproduksi merupakan salah satu sasaran dari hormon steroid (Mountcastle 1980).
EFEK RUMPUT KEBAR TERHADAP KINERJA REPRODUKSI JANTAN
Salah satu kandungan kimia pada rumput kebar adalah kalsium. Menurut Malmsteen (2007) kalsium berfungsi dalam proses reproduksi. Akibat cukupnya ion kalsium pada ujung sperma membantu masuknya sperma ke dalam membran sel telur, ketika sperma mencapai sel ovum, maka fertilisasi akan segera terjadi.
Kalsium juga berperan untuk menciptakan calsium vibration (getaran kalsium) yg merangsang ovum untuk terjadinya pembuahan (fertilisasi). Azlina (2009) menyatakan rumput kebar yang mengandung kalsium setelah diuji pada tikus jantan menyebabkan terjadinya mobilitas sperma yang sangat aktif, sehingga mengakibatkan fertilisasi. Aktivitas sperma yang hiperaktif ini berhubungan dengan rangkaian protein di ekornya. Adanya dua penelitian yang menjelaskan perilaku sperma. Penelitian pertama menunjukkan bahwa ekor sperma yang bentuknya mirip cambuk dipenuhi protein CatSper1. Protein tersebut hanya dapat ditembus ion kalsium. Pada penelitian lain, menunjukkan sifat hiperaktif yang berhubungan dengan aliran kalsium besar-besaran di bagian ekornya. Ekor sperma yang disebut juga flagellum berputar layaknya baling-baling yang akan mendorong gerakan sperma maju. Menggunakan teknik rekam sel, para peneliti memastikan bahwa CatSper1 berperan untuk mengatur aliran kalsium ke ekor sperma. Pasokan kalsium menyebabkan ekor sperma berputar makin cepat dan ke segala arah sehingga sperma dapat bergerak lebih kuat di lingkungan berair. Bersama kalsium, fosfor ini membentuk tulang-tulang tubuh semakin kuat, dan bersama magnesium ia dapat berfungsi dalam pembentukan nukleoprotein yang bertanggung jawab atas pembentukan sel dan proses reproduksi. Untuk menghasilkan sperma yang sehat, maka perlu mengonsumsi bahan makanan yang kaya asam lemak esensial (seperti ikan dan minyak tidak jenuh ganda), vitamin A, B, C, dan E serta mineral seng dan magnesium. Menurut Azlina (2009), pemberian ekstrak rumput kebar yang mengandung berbagai macam mineral dan vitamin di antaranya vitamin A setelah pemberian borax pada tikus dapat mengembalikan normalitas morfologi spermatozoa. Selain vitamin A terdapat vitamin E yang dikenal sebagai salah satu antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada jaringan tubuh. Vitamin E terbukti mampu untuk melindungi membran sperma dari kerusakan akibat oksidasi. Di mana kita ketahui, rusaknya DNA sperma merupakan salah satu penyebab terjadinya ketidaksuburan. Kekurangan vitamin E juga berpengaruh pada turunnya produksi enzim dan hormon-hormon kunci yang bertanggungjawab pada pembentukan sperma.
Azlina (2009) menyatakan bahwa peningkatan viabilitas terjadi pada perlakuan yang diberi ekstrak rumput kebar. Hal ini berkaitan dengan komposisi kimia rumput kebar yang mengandung protein, lemak dan vitamin E. Menurut Soeradi (2004) integritas membran plasma spermatozoa ditentukan oleh struktur membran yang terdiri dari dua lapisan lipid. Dalam lapisan lipid terdapat protein integral dan di bagian permukaan terdapat protein perifer. Fosfolipid merupakan komponen terbesar dari sel (kurang lebih 60%) dan penting untuk mempertahankan struktur, fluiditas dan integritas (keutuhan) membran plasma.

EFEK RUMPUT KEBAR TERHADAP KINERJA REPRODUKSI BETINA
Rumput kebar mengandung vitamin A dan E yang berpengaruh terhadap reproduksi betina. Vitamin A berperan dalam pembentukan sel telur, sebagai antioksidan yang kuat, dan mampu menangkal serangan radikal bebas terhadap dinding sel telur sedangkan vitamin E dapat mencegah keguguran karena perannya dalam menjaga kesehatan dinding rahim dan plasenta (Anonim 2010). Asupan ekstrak rumput kebar yang mengandung asam-asam amino membantu dalam proses ovulasi. Menurut Scaramuzzi et al. (1993), perubahan laju ovulasi secara umum terjadi saat durasi waktu dimana kelangsungan hidup folikel gonadotrophin- dependent meningkat atau ketika peningkatan pada laju folikel berlangsung tanpa ada pergantian pada durasi. Pada kasus respon ovulasi terhadap nutrisi, kedua elemen mekanisme dapat beroperasi. Melalui pengaruh ini terhadap feedback hormon mengontrol sekresi gonadotrophin, dilain pihak, perubahan level dan durasi memulai folikel gonadotrophin-dependent terhadap FSH. Pada pihak lain, sejak pengaruh nutrisi terhadap sirkulasi FSH konsentrasi tetap samar, hal ini juga telah dinyatakan bahwa nutrisi (glukosa, asam-asam amino) dan nutrisi yang berhubungan dengan metabolit (insulin, growth hormon, IGFs dan IGFs binding protein) yang secara tak langsung berpengaruh pada respon ovulasi terhadap nutrisi, mungkin berlangsung pada level ovarium menurunkan jumlah kebutuhan FSH untuk mendukung folikel-folikel gonadotrophin-dependent (Downing dan Scaramuzzi 1991). Pada rumput kebar yang mengandung flavonoid dalam tubuh mampu berikatan dengan reseptor estrogen alfa (REα) yang berperan dalam peningkatan fungsi reproduksi betina.

Jumat, 25 Januari 2013

semua ini indah


Ku selalu mengingatmu, meski ku tahu itu menyakitkan..

Ku buka handphone ku, tak ada lagi kamu yang selalu memenuhi inbox-ku, tak ada lagi ucapan selamat pagi dan selamat tidur untukku. Tak ada lagi canda tawamu yang selalu mengiriku dalam kebahagiaan, tak ada lagi leluconmu yang membuatku tartawa. Tak ada lagi tatapan yang membuat jantungku berdebar dan menyejukkan hati. Tak ada lagi genggaman tanganmu yang selalu membuatku kuat akan setiap masalah yang menghampiriku. Tak ada lagi pelukanmu yang membuatku tentram dan merasa aman dekat denganmu. Kini, sekarang ada sesuatu yang hilang, tak sama seperti dulu.

Aku berharap hari-hariku bisa berjalan dengan mulus seperti biasanya., walau tak ada kamu disampingku. Kini, aku mencoba menjalani semua aktivitasku seperti biasa. Dan aku bisa menjalani itu semua walau hatiku terasa kosong, hampa tanpa ada dirimu yang menemaniku setiap harinya. Tapi, aku harus tetap tegar dengan semua ini. Setelah kepergianmu, aku menyadari betapa aku mencintaimu. Setelah kepergianmu, kamu merampas semua cinta dan kebahagiaan yang ku punya, melarikan ke tempat asing yang justru tak tahu dimana keberadaannya. Siksaanmu begitu besar untukku, dan aku terlalu lemah untuk mendapatkan cobaan ini, aku begitu lemah untuk mendapatkan goresan luka di benakku yang semakin hari semakin bertambah.

Kini ku tersadar, bukan dia yang begitu tulus menyayangiku, tetapi kamulah yang menyayangiku dan mencintaiku dengan tulus tanpa adanya kebohongan. Jujur, aku menyesal setelah kamu benar-benar pergi meninggalkanku disini bersama bayanganmu. 

Entah mengapa jika aku mengingat itu semua, beribu-ribu penyesalan selalu menghampiriku. Apakah kamu mengerti aku yg terluka karena mu?

Kita itu seperti saling menyakiti, seperti saling mendendam tanpa tahu apa permasalahan yang sebenarnya.

Aku menangis sejadi-jadinya di dalam heningnya malam, atas dasar bahwa aku memang benar mencintaimu. Aku merasa kehilangan sosok pahlawanku. Sementara aku selalu melihatmu dekat dengan wanita lain, dan mengapa wanita itu harus temanku sendiri? Kamu tak pernah tahu bahwa aku di sini menangis melihatmu bersamanya, aku cemburu..

Aku marah pada diriku sendiri, mengapa aku sulit untuk melupakanmu? Sedangkan kamu disana dengan mudahnya melupakanku.Tuhan..sungguh ini tak adil bagiku. Ingin rasanya aku hilang ingatan, agar aku tak mengenalimu dan kenangan dulu bisa terhapus di dalam memori otakku. Itulah jalan satu-satunya untuk saat ini. Hari berganti hari, aku terus menjalani hidupku tanpa dirimu. Dan aku merasa semakin hari aku selalu menyesali kesalahanku padamu. Apakah kamu disana sudah mendapatkan pengganti diriku? Aku harap kamu masih mengharapkanku, karena ku disini selalu mengharapkan kehadiranmu dihidupku lagi. Apakah kamu disana selalu memikirkanku?seperti aku yang selalu memikirkanmu. Aku hanya ingin tahu isi hatimu saat ini. Apa kamu tak pernah berpikir tentang isi hatiku saat ini? yang semakin hari semakin mendung karena tak ada lagi yang menyinari hatiku. 

Di dalam mimpiku kamu selalu ada untukku, dan kamu milikku. Tapi ternyata, di dalam kehidupan nyata, kau hanyalah mimpi untukku dan aku sulit menggapaimu kembali. Tak ada hal yang mampu ku perjuangkan selain membiarkanmu pergi dan merelakanmu untuk orang lain yang pantas menapatkanmu. Aku berusaha menikmati kesedihanku, kesakitanku hingga ku terbiasa akan semua hal itu. Aku selalu meneteskan air mata untukmu, padahal setiap butiran air mata yang jatuh itu semakin aku merindukanmu dan sulit untuk melupakanmu. Kini aku merasa jatuh cinta padamu yang bukan milikku lagi.

Tapi aku punya Tuhan, punya keluarga dan sahabat, yang selalu ada untukku. Aku percaya Tuhan..Tuhan pasti sedang menguji kesabaranku saat ini, dan pasti ada jalan keluar di balik ini semua. Mungkin di mataku kamu yang terbaik untukku, tapi belum tentu kata Tuhan kamu yang terbaik untukku. Aku percaya dan yakin bahwa skenario Tuhan adalah yang paling indah

curahan hati

hallo, kawan..
disini aku akan berbagi dengan kalian... s'moga kalian bisa memetik pesan yg tersirat dalam setiap tulisanku.
terima kasih :)